"Jauh sebelum janin menghuni rahim selama sembilan bulan, mata hati ibu telah melukiskan bagaimana senyum pertama bayi mungilnya akan menyentuh relung terdalam hatinya, bagaimana binar-binar tatapan pertamanya mampu memancarkan kehangatan jiwanya, dan bagaimana tangan mungilnnya akan menghidupkan naluri keibuan dan membuatnya ingin terus berada di dekat makhluk mungilnya yang tak berdaya" - Nia Nurdiansyah S.Psi
Menjadi seorang ibu adalah anugerah terindah yang dapat bunda rasakan saat ini. Seorang ibu baru tentunya memiliki keingintahuan dan perhatian lebih besar untuk si mungil, karena itu pengetahuan mengenai bagaimana merawat bayi baru lahir sangatlah penting. Pengetahuan yang cukup akan membuat bunda menjadi lebih percaya diri dan mantap untuk menjalani peran barunya.
Berikut beberapa tips perawatan untuk bayi baru lahir :
1. Jaga Kehangatan Bayi
Selama sembilan bulan bayi berada didalam rahim ibu, tempat yang begitu nyaman dan hangat. Tentu saja ketika bayi telah lahir membutuhkan penyesuaian dengan keadaan baru. Bunda bisa memberi kehangatan dengan memasangkan pakaian, topi, sarung tangan dan kaki, bedong, serta tempat tidur yang nyaman dengan menggunakan kelambu agar terhindar dari nyamuk (hindari menggunakan semprotan anti nyamuk karena kandungannya dapat menempel dan kurang baik untuk pernapasan bayi).
2. Menjaga kebersihan bayi
Kebersihan bisa didapatkan dengan cara memandikan bayi, mengganti popok, dan memotong kuku bayi.
a. Memandikan bayi
Bayi baru lahir belum memiliki ketahanan terhadap dingin, sebaiknya menggunakan air hangat. Memandikan bayi minimal satu kali dalam sehari, sebaiknya menggunakan sabun dan shampoo khusus untuk bayi, hal ini mencegah iritasi kulit pada bayi.
b. Mengganti popok
Popok yang dibiarkan lama membasah dan menggunakan diapers terlalu sering, mengakibatkan bokong bayi menjadi merah-merah dan gatal. Sebaiknya bunda sering mengganti popok kain bayi dan hindari pemakaian diapers terlalu sering agar tidak mengalami lecet.
3. Merawat Tali Pusat
Tali pusat akan puput atau lepas dalam satu - dua minggu, ada juga yang lebih lambat atau cepat. bunda tidak perlu memaksakan untuk melepas tali pusat, karena akan menyebabkan perdaharahan dan berisiko infeksi. Tali pusat akan mengering dengan sendirinya dan terlepas dari bayi. Bunda cukup membersihkan saat mandi dan mengeringkan setelah selesai mandi menggunakan kassa steril, dengan cara ditekan sangat perlahan dari arah pangkal menuju luar.
Apabila terjadi infeksi seperti tali pusat berbau, timbul ruam merah atau bengkakdi sekitar pangkal tali pusat, nanah atau cairan lengket jernih, sebaiknya bunda datang berkonsultasi ke tenaga kesehatan.
4. Kosmetika Bayi
Sebaiknya menggunakan produk-produk khusus bayi agar terhindar dari iritasi kulit, apabila produk yang dipakai menimbulkan reaksi negatif seperti bercak-bercak atau bintik-bintik merah, kemungkinan bayi alergi terhadap produk tersebut. Kosmetika bayi seperti baby spa, baby bath; baby shampoo, baby oil, baby lotion, hair lotion, cologne, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar